
satuparagraf,Tip Cara Aman berjalan dengan Mobil Bertrasnmisi Otomatis .Jika Berkendaraan dengan mobil matic lebih mudah daripada manual. NaTapi harus diperhatikan itu menghindari keseringan menggunakan kaki kiri untuk menginjak pedal rem.
Pengendara bertransmisi otomatis lebih mudah dikendarai dan tidak terlalu lelah ketimbang manual dan lebih gampang, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
menghindari kebiasaan mengemudi menggunakan kaki kiri untuk menginjak pedal rem.
Keter biasaan salah besar karena dapat membahayakan pengemudi maupun peumpang lainnya ketika melakukan perjalanan.
Menurut Banyak orang mengenai kebiasaan mengerem dengan menggunakan kaki kiri dapat menimbulkan kesalahan feeling dan menimbulkan risiko bahaya.
Hal lain , pengendara dapat secara tidak sengaja menginjak pedal rem dan gas di saat yang berbarengan . maka hal ini dapat memperpendek usia komponen seperti clutch pada transmisi otomatis.
“Masalahnya pada posisi itu kopeling dalam kondisi bekerja atau berputar, tetapi daya geraknya ditahan oleh tekanan rem,” terang Umumnya orang
Pengendara yang sering berkendara dengan mobil tidak otomatis / manual , kaki kiri mereka sudah terbiasa menginjak tuas pedal kopling sangat dalam. Namun bila dilakukan hal serupa terhadap pedal rem saat menggunakan mobil bertransmisi otomatis, dikhawatirkan mobil akan berhenti secara mendadak.
Untuk menjelaskan lebh jauh lagi , karakter feeling antara kaki kanan dan kiri saat melakukan pengereman dengan mobil matic sangat berbeda. saat mengoperasikan mobil manual, kaki kanan lebih aktif buat tekan pedal rem.
Oleh itu itu sebaiknya untuk selalu menggunakan kaki kanan untuk mengoperasikan pedal gas dan pedal rem secara bergantian.
Perawatan mobil matic
Untuk Hal lain , mobil matic tanpa perawatan. Sebagian besar penguna mobil matic mengganggap tanpa perawatan dibanding dengan mobil bertransmisi manual.
Mobil matic juga butuh perawatan pada sistem transmisi. Misalnya perawatan terhadap oli transmisi. Oli transmisi di era modern sekarang sudah memakai jenis long life. Artinya memiliki usia pakai yang panjang dan hanya menambah jika terjadi kekurangan yang disebabkan oleh kebocoran.
Hanya saja, guna menjaga agar transmisi mobil lebih awet dan performa lebih terjaga, tetap disarankan agar oli transmisi diganti kurang lebih per 40.000 KM karena kondisi lalulintas dan suhu Panas yang tinggi di Indonesia .
Tip Cara Aman berjalan dengan Mobil Bertrasnmisi Otomatis yang bisa menjadi rekomendasi .