Satuparagraf.com – Pada 10 November, masyarakat Indonesia kembali memperingati Hari Pahlawan. Dinamika ini hanya untuk mengingat kepribadian para pemimpin perjuangan kemerdekaan bangsa.12 Tokoh Pahlawan Nasional Menginspirasi Para Generasi Millenial
Jangan hanya diingat, pikiran dan perbuatan para pahlawan juga menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya. Berikut adalah 10 pahlawan paling inspiratif dari survei terhadap beberapa media dan tokoh senior Indonesia yang diakui.
1. SOEKARNO
Soekarno mengusulkan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu Pancasila. Hal itu disampaikan dalam pidato yang disampaikan dalam rapat BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945. Rumusan Pancasila kemudian diterima sebagai dasar negara dan dimasukkan dalam pembukaan undang-undang dasar. Soekarno dikenal sebagai pembicara yang handal. Saat berpidato, ia mampu menyentuh hati para pendengarnya. Soekarno tidak hanya memiliki jiwa patriotik, ia juga seorang politikus yang cerdas. Dia berbicara delapan bahasa.
- Nama: Soekarno
- TTL: Surabaya, 6 Juni 1901
- Pendidikan:
- Pendidikan Dasar Eerste Inlandse School, Mojokerto
- Pendidikan Dasar Europeesche Lagere School, Mojokerto
- Hoogere Burger School, Mojokerto (19111915)
- Technical Hoge School (sekarang ITB. ) ) (1920)
Penghargaan:
- Gelar Doktor Honoris Causa dari berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri
- Penghargaan Bintang Kelas Satu Ordo Para Sahabat Tambo Agung
2. KARTINI
Kartini adalah seorang wanita bangsawan dengan pemikiran moderat. Dia menghabiskan sebagian besar hidupnya berjuang untuk kesetaraan perempuan. Kartini mendirikan sekolah bernama Sekolah Kartini di Semarang pada tahun 1912. Perjuangan Kartini untuk mengubah paradigma masyarakat Indonesia ke arah gender. Partisipasi perempuan di sektor publik saat ini tidak terlepas dari berbagai pemikiran Kartini dalam surat-suratnya kepada teman-temannya.
- Nama : Raden Adjeng Kartini
- TTL : Jepara, 21 April 1879
- Pendidikan : Pengetahuan hanya sampai SD
- Penghargaan :
- Setiap 21 April diperingati Hari Kartini
- Namanya dipakai sebagai nama jalan di Belanda
3. Jenderal Suadirman
Sudirman diangkat menjadi Panglima pada tanggal 18 Desember 1948. Pada tanggal 19 Desember 1948, Belanda melancarkan Serangan Militer Kedua untuk menduduki Yogyakarta. Soedirman melakukan perjalanan ke selatan dengan sekelompok kecil tentara dan dokter pribadinya dan memulai perlawanan gerilya selama tujuh bulan. Dia memimpin kegiatan militer di pulau Jawa, termasuk ofensif umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta, dipimpin oleh Letnan Kolonel Suharto.
- Nama : Jendral Besar Raden Sudirman
- TTL : Purbalingga, 24 Januari 1916
- Penghargaan :
- Jabatan : Panglima TKR / TNI
- Pendidikan :
- Sekolah Taman Siswa
- HIK Muhammadiyah, Solo (tanpa kualifikasi)
- Latihan Angkatan Darat : Pembela lokal (kartu) di Bogor
Pengalaman kerja sebelum dinas militer: Guru Besar di SU Muhammadiyah di Cilacap
4.TJUT NJAK DHIEN
Tjut Njak Dhien memimpin perlawanan terhadap Belanda selama Perang Aceh. Setelah suaminya Ibrahim Lamnga meninggal melawan Belanda, Tjut Njak Dhien sangat marah dan bersumpah akan menghancurkan Belanda. Ia kemudian menikah dengan Teuku Umar dan keduanya berjuang bersama-sama melawan Belanda. Namun, Teuku Umar tewas dalam serangan di Meulaboh pada 11 Februari 1899. Tjut Njak Dhien kembali bertempur dengan pasukan kecilnya sendirian di dalam Meulaboh.
- Nama : Tjut Njak Dhien
- TTL : Aceh, 1848
- Peran : Melakukan perang di garis depan melawan Belanda dalam Perang Aceh
5. Pangeran Diponegoro
Pangeran Diponegoro terkenal karena mengobarkan Perang Diponegoro/Jawa (1825-1830) melawan pemerintah Hindia Belanda. Perang tersebut tercatat sebagai perang dengan korban jiwa terbanyak dalam sejarah Indonesia. Pertempuran terbuka dengan menggunakan pasukan infanteri, kavaleri dan artileri di kedua sisi berlangsung sengit. Bentrokan garis depan terjadi di puluhan kota besar dan kecil di Jawa. Ribuan tentara Belanda tercatat tewas. Perang juga merugikan Belanda 20 juta gulden kerugian materi.
- Nama: Mustahar
- TTL: Yogyakarta, 11 November 1785
- Peran: Pimpinan Perang Diponegoro/Perang Jawa (1825-1830) melawan pemerintah Hindia Belanda.
6.KI HAJAR DEWANTARA
Pemilik nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat adalah pendiri Perguruan Taman Siswa. Perguruan Taman Siswa adalah sekolah yang didirikan bagi masyarakat adat untuk mengenyam pendidikan seperti Priyayi dan Belanda. Ajarannya yang dikenal dengan Tut Wuri Handayani, ing madya mangun karsa, ing ngarsa sungtulada, sangat berperan dalam pemberantasan buta huruf di tanah air. Karena komitmennya terhadap kemajuan negeri ini, maka hari lahir Ki Hajar Dewantara pada tanggal 2 Mei juga diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.
- Nama: Ki Hajar Dewantara
- TTL: Yogyakarta, 2 Mei 1889
- Pendidikan:
- ELS (Europeesche Lagere School)
- STOVIA (Sekolah Kedokteran Bumiputera)
Penghargaan:
- Doktor Kehormatan dari UGM
- Bapak Pendidikan Nasional
- Ulang tahunnya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional Pendidikan Nasional
7 MOHAMMED HATTA
Sering dipanggil Bung Hatta, tokoh nasional ini telah dikenal sebagai editor, aktivis, penyelenggara, dan negarawan sejak masa mudanya. Hatta sering mendampingi Presiden Soekarno, termasuk penyusunan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Selama menjabat sebagai wakil presiden, Hatta aktif menulis dan berbagi ilmu tentang koperasi. Perannya membuatnya menjadi bapak koperasi.
- Nama: Mohammad Hatta
- TTL: Bukittinggi, 12 Agustus 1902
- Pendidikan:
- Nederland Handelshogeschool, Belanda (1932)
- Sekolah Dagang Prins Hendrik, Batavia (1921)
- Sekolah Meer Uirgebreid Lagere, Padang (1919)
- Europeesche Lagere School, Padang (1916)
Penghargaan:
- Bpk. Koperasi Indonesia
- Doktor Honoris Causa UGM
- Redaktur Indonesia
8. Bung Tomo
Bung Tomo adalah seorang jurnalis dan pejuang terkenal dari Surabaya. Dia meneriakkan “Bebas atau Mati” untuk mengobarkan semangat juang masyarakat Surabaya. Terjadilah pertempuran hebat di Surabaya. Peristiwa ini sekarang dikenang sebagai Hari Pahlawan.
- Nama : Sutomo
- TTL : Surabaya , 3 Oktober 1920
- Pendidikan : MULO (belum selesai) Kepanduan Nasional Indonesia (KBI)
Peran :
Menteri Negara Persenjataan Mantan Pejuang/Veteran dan Pj Menteri Sosial 1955-1956 tahun era Kabinet Perdana Menteri Burhanuddin Harahap 4 444 Anggota Parlemen 1956-1959 mewakili Partai Rakyat Indonesia 4 444 Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia (1964-1966)
9.IMAM BONJOL
Perlawanan heroik Imam Bonjol di Perang Padri tahun 1803 melawan penguasa kolonial Belanda membuatnya menjadi pahlawan nasional. Perlawanan Padri berhasil merebut kembali daerah-daerah yang sebelumnya dikuasai Belanda. Hebatnya pertempuran ini diabadikan dalam bentuk museum dan Monumen Teuku Imam Bonjol di Minangkabau, Sumatera Barat.
- Nama : Tuanku Imam Bonjol
- TTL : Bonjol, Pasaman Sumatera Barat 1772
- Peran : Berperang melawan Belanda dalam perang yang dikenal dengan Perang Paderi tahun 1803 1838
- Penghargaan : Namanya dipakai sebagai nama jalan, uno Stadions, Universitas
10.PATTIMURA
Pattimura adalah seorang panglima perang melawan VOC Belanda di Maluku. Di bawah komando seorang Kapitan Pattimura, kerajaan-kerajaan Nusantara seperti Ternate dan Tidore, Bali, Sumatera dan Jawa bersatu melawan penjajahan Belanda. Pattimura lebih baik mati gugur daripada hidup sebagai pengkhianat bangsa.
- Nama : Thomas Matulessy (Kapitan Pattimura)
- TTL : 8 Juni 1783
Penghargaan : Namanya dipakai sebagai nama jalan, stadion dan universitas
Peran : Pattimura memimpin perlawanan terhadap Belanda pada tahun 1817 yang dikenal dengan Pattimura Resistance
11. Hasyim Asyari
- Nama : Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy’ari
- TTL : Jombang , 14 Februari 1871 – 21 Juli 1947 M / 24 Dzulqa’dah 1287
Kyai Haji Mohammad Hasyim Asyarie merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia yang sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama (NU), sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Hasyim Asyari juga dikenal sebagai intelektual muslim yang mewarnai perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan gagasan-gagasannya yang lestari hingga sekarang.
12. Tan Malaka
- Nama : Ibrahim gelar Datuk Sutan Malaka
- TTL : Sumatra Barat, 2 Juni 1897
Salah satu pahlawan perintis kemerdekaan Indonesia yang sering dilupakan jasanya. Beliau berperan besar dalam perlawanan terhadap kolonialisme bangsa Belanda.Pemikirannya, yang tertuang dalam berbagai tulisan, telah menginspirasi Soekarno, Hatta, Sjahrir dan tokoh-tokoh pergerakan nasional lainnya untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari para penjajah.
Demikan uraian admin tentang tokoh pahlawan nasional kita yang akan di peringati sepuluh pahlawan nasional yang bisa menjadi contoh untuk anak. Semoga terinspirasi, 12 Tokoh Pahlawan Nasional Menginspirasi Para Generasi Millenial.terima kasih